cara optimalisasi instagress untuk mendapatkan follower
cara optimalisasi instagress
Apabila masih banyak yang penasaran sama tools IG yang satu ini dan masih bingung cara mengatur dan menggunakannya, mari sekarang kita bedah bersama tools Instagress untuk IG berikut ini:
Instagress (bisa dicek www.instagress.com) ini adalah sebuah tools automation IG yang akan melakukan activity likes/comments/follow/unfollow dari IG kita berdasarkan setting tertentu, dengan tujuan agar akun IG target akan memperhatikan dan memfollow akun IG kita.
Instagress activity akan membutuhkan "time packages" berbayar yang dapat dibeli, tapi jangan khawatir dan jangan takut untuk mencoba, karena begitu kamu join dan login dengan akun IG, maka kamu akan mendapatkan promo free 3 days time package (cobain aja! mudah-mudahan masih free)

Kemudian bagaimana setting Instagress agar optimal?

Tips-tips berikut ini diolah dari beberapa sumber dan hasil eksperimen, jika ada masukan, please dishareing ya!
1. Selalu aktifkan activity likes dan comments, kemudian secara bergantian aktif dan non-aktifkan activity follows dan unfollows (misalnya: 1 hari follows - 1 hari unfollows, atau 2 hari follows- 1hari unfollows, dsb).
2. Di menu setting ada gambar/icon seperti kalkulator, ini sebenarnya fitur scheduling instagress yang jika kita atur, activity akan start-pause pada jam-jam tertentu. Lakukan pengaturan supaya start di saat-saat users IG serta media sosial lain sedang banyak yang aktif (misalnya: jam 9 pagi - 6 sore), dan non-aktifkan di luar waktu tersebut untuk efektivitas dan efisiensi alias ngirit time package.
3. Lanjut ke main settings:
  • set activity speed: normal/fast (supaya time package lebih hemat)
  • media source: tags (karena kita akan optimalkan activity instagress based on hashtags)
  • media age: 2 weeks (kalau lebih kecil dari itu nanti activity nya akan cepet auto-stop, sedangkan kalau lebih dari itu post yang kita target sudah tidak fresh alias basi 👻)
  • media type: photos/any
  • min likes on media: set antara 0-5
  • max likes on media: set antara 10-20;
setting min-max ini tujuannya supaya akun IG target dan followernya "ngeh" sama nama akun IG kita yang akan muncul di bawah postingan yang kita like, dengan harapan mereka akan follow & like balik. Kalau min/max like kebanyakan, nama akun IG kita akan tenggelam dan tidak muncul di bawah postingan yang kita like soalnya nanti yang nge-like jadi digabung, seperti ini misalnya:
1,324 like
4. Comment
Di option "don't comment same users" set untick (default) supaya tidak terlalu cepat kena limit auto-stop, kemudian di "comments" isikan komen yang general dan kira-kira cocok untuk comment post IG target kita, misalnya "ok, siip, baguuss, 👍, dsb". Nah caranya buat komen yang general tapi pas untuk semua post ini memang tidak ada rumusannya yang baku, masing-masing target IG memiliki karakteristik post yang berbeda-beda. Makanya perlu menggunakan jurus trial n error.
Tips lain untuk comment ini klik aja icon panah ke bawah di sebelah tombol add. Nanti di situ kita bisa delete all existing comment. Di panah bawah itu juga ada "emoji cheat sheet" yang bisa di-copas ke kolom comment buat memunculkan icon👍atau ❤ misalnya.
5. Follow
Set aja follow source based on media, nanti follow nya based on hashtags yang kita set. Untuk option don't follow same users & don't follow private users set ke untick, agar tidak terlalu cepat kena auto-stop.
6. Unfollow
Untuk unfollow source gunakan "instagress" kalau mau unfollow akun-akun IG yang tadinya kita follow lewat instagress. Ini tujuannya: kadang-kadang kan kita buka IG manual tuh dan memang mau follow akun-akun IG tertentu yang keren, nah yang seperti itu supaya nantinya tidak auto unfollow sama instagress. Tapi jika tidak terlalu mau pusing toh nanti juga bisa follow lagi, atau memang mau nurunin drastis following, bisa set unfollow source ke "all".
Untuk setting unfollow who don't follow me set ke tick, supaya kita akan unfollow khusus akun IG yang tidak follow kita. Tapi jika sedang ingin menurunkan drastis following, set aja ke untick (tapi risikonya follower yang kita unfollow akan unfolback kita).

7. Tags
Nah ini kunci yang penting banget di instagress, supaya activity-nya jadi targeted, dengan like/comment/follow post-post dengan hashtags niche tertentu, akan meningkatkan engagement dengan akun IG target yang semoga) akan follow akun IG kita dan nantinya kita optimasi follower kemudian potential buyer. Caranya yang agak ribet dikit untuk search & analysis hashtags ini bisa menggunakan iconosquare atau tagsforlikes. Tapi lebih enak yang gampang-gampang aja deh pake tombol add yang sudah disediakan di instagress. Di situ kita bisa isikan (keyword) sesuai jualan kita (bisa juga melihat hashtag yang digunakan oleh kompetitor), nanti tinggal search,  akan keluar beberapa hashtags yang relevan dan bahkan ada jumlah berapa banyak hashtags tersebut digunakan (popularity) dan kita tinggal pilih saja dari hashtags-hashtag yang muncul👌jika ingin bersaing di high competition pilih yang populer-populer range mid-top, kalau mau menarget optimalisasi niche yang tidak terlalu populer, pilih yang range-nya mid-low.

8. Option lain
Untuk option location, usernames, blacklist, leave default saja dan nantinya sambil jalan bisa eksperimen di option ini. Usernames ini targeted juga karena kita bisa target follower/following dari akun IG tertentu yg hopefully punya niche yang sama dengan akun IG kita (potensial jadi follower dan buyer). Sedangkan option blacklist berguna jika kita ingin skip hashtags/username tertentu dari activity instagress.

Sekian sharenya, masukan dan saran sangat kami hargai. 😊

2 komentar:

  1. Ada yang pernah ngalamin apa yang saya alamin gak? Sebelum menggunakan Instagress engagement saya bagus 1 foto tidak kurang dari 30 likes (dengan follower 8ribu). Ketika menggunakan Instagress likes sedikit demi sedikit berkurang, tadinya 30 jadi 20, lalu sekarang setelah selesai menggunakan Instagress, likes malah anjlok ke 10 atau 11? Bagaimana ya?

    ReplyDelete

 
Top